Lewati ke konten

uangmu ditanam di satu saham, lalu harganya anjlok. Rugi total, kan? Nah, dengan diversifikasi, kamu membagi investasi ke berbagai aset (saham, obligasi, reksadana, emas, atau properti) sehingga kerugian di satu sektor bisa ditutup oleh kinerja bagus di sektor lain. Menurut Investopedia, ... diversifikasi bekerja karena risiko tiap instrumen investasi tidak selalu bergerak bersamaan. Misalnya, saat pasar saham turun, obligasi atau emas mungkin justru naik. Ini yang disebut negative correlation, dan inilah alasan diversifikasi disebut "satu-satunya lunch gratis di pasar modal"