korelasi aset

Diversifikasi Portofolio dan Manajemen Risiko Investasi

oleh ekonom ternama Harry Markowitz. Tapi jangan asal sebar dana! Diversifikasi yang efektif butuh analisis. Kamu perlu paham: Profil risiko: Apakah kamu tipe konservatif atau agresif? Alokasi aset: Berapa persen untuk saham, berapa untuk instrumen stabil seperti deposito? Korelasi aset: Jangan ... stabil seperti obligasi atau reksadana campuran. Kalau tujuannya pensiun 20 tahun lagi, saham bisa jadi porsi lebih besar karena punya waktu pulih dari fluktuasi. Pilih Aset dengan Korelasi Berbeda Portofolio seimbang butuh aset yang nggak naik-turun barengan. Contoh: Saham teknologi (high risk) +